Ampuhnews.com Palembang – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Bulan Bintang (PBB) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) gelar silaturahmi dan klarifikasi dengan awak media terkait vidio terkesan adanya dugaan intimidasi terhadap 2 (dua) orang wartawan, yang beredar di Media Sosial (Medsos).
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris dan Ketua Lembaga Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Bulan Bintang (PBB) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) di Sekretariat DPW PBB Sumsel, Senin (11/4/2024).
Ketua Lembaga Advokasi dan Bantuan Hukum PBB Provinsi Sumsel, Hasan mengatakan bahwa terkait beredarnya vidio tersebut, pihaknya bukan mengintimidasi wartawan, tetapi mengkonfirmasi berita yang diterbitkan oleh wartawan tersebut.
“Kita hanya mengkonfirmasi berita tersebut karena antara narasumber yang sudah dikonfirmasi dihari sebelum diterbitkan berita tersebut berbeda dengan berita yang sudah diterbitkan,” katanya.
Ia sampaikan bahwa berita yang diterbitkan oleh wartawan tersebut tidak tepat dan tidak benar karena pengakuan dari wartawan tersebut, terkait dengan berita yang diterbitkannya didapat dari pres release atau sudah siap terbit dan hanya tinggal menerbitkan.
“Mereka telah mengakui kesalahannya, karena sudah menerbitkan berita yang sudah siap diterbitkan dan bukan hasil dari liputan langsung. Oleh karena itu kepada wartawan tersebut kami bukan mengintimidasi tetapi mengkonfirmasi berita yang diterbitkan mereka. Kami sangat menghargai profesi wartawan,” ucapnya hasan.
Sekretaris DPW PBB Provinsi Sumsel Chandra Darmawan SE mengatakan bahwa selama ini pihaknya selalu terbuka kepada wartawan, karena pihaknya sudah menganggap wartawan sebagai teman dan mitra.
“Terkait dengan vidio tersebut, tidak ada maksud kami untuk melakukan hal-hal yang menyinggung perasaan para wartawan, karena kami hanya meluruskan pemberitaan yang diterbitkan oleh wartawan tersebut,” ujarnya.
Terakhir dia ungkapkan bahwa pihaknya juga perlu membersihkan nama baik terkait dengan berita yang telah beredar yang dituduhkan kepada seluruh pengurus DPW PPP telah menggelapkan dana saksi untuk Pemilu 2024 yang lalu.
“Kami atas nama pengurus DPW PBB Provinsi sumsel memohon maaf terkait video tersebut, semoga kedepan hal ini menjadi pengalaman dan masukan bagi kami untuk menjadi lebih baik dan wartawan akan selalu menjadi mitra kami,” tutupnya Chandra (Zul).
