Ampuhnews.com Palembang – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melalui Dinas Perdagangan (Dispetindag) gelar kunjungan ke PT Indo Karya Internusa (IKI) Jalan Mayor Memet Sastra Wirya Lawang Kidul Kecamatan Ilir Timur II Kota Palembang, Selasa (14/1/2025).
Kunjungan tersebut dalam rangka pengawasan dan pengecekan stok, harga serta distribusi minyak goreng guna stabilitas harga dan ketersediaan serta kelancaran distribusi minyak goreng di Provinsi Sumsel, dalam upaya pengendalian inflasi.
Manajer Operasional PT Indo Karya Internusa (IKI), Liana mengatakan bahwa stok yang ada di PT IKI tetap terjaga dan untuk harga mengikuti penetapan dari Pemerintah melalui kementerian perdagangan Republik Indonesia.
“Saat ini penetapan dari Kementerian Perdagangan harga minyak goreng di produsen maksimal Rp 13.500 perkilogram. Untuk stok ‘Minyak Kita’ yang merupakan produk dari PT IKI, tetap produksi terus dengan full kapasitas sebanyak 72 ribu liter perhar” katanya.
Ia ungkapkan bahwa stok produk merk Minyak Kita untuk agen atau distributor secara rutin penyaluran atau pengiriman tetap ada setiap harinya.
“Oleh karena itu dari pihak Pemerintah berkunjung untuk melihat dan mengamankan stok dan harga minyak goreng Minyak Kita. Mudah-mudahan menjelang Idul Fitri untuk stok dan harga dipasaran aman dan terjaga,” harapnya Liana.
Lanjut Liana beberkan bahwa produksi minyak goreng merk Minyak Kita, 72 ribu liter perhari untuk disalurkan ke Wilayah Provinsi Sumsel, Lampung, Bengkulu dan sebagian ke Bangka Belitung.
“Walaupun minyak goreng merk Minyak Kita disalurkan kebeberapa Provinsi di Pulau Sumatera, untuk jumlah terbanyak kami utamakan Provinsi Sumsel,” bebernya.
Lebih lanjut dia juga beberkan bahwa selain minyak goreng Minyak Kita, PT IKI juga memproduksi minyak goreng curah jumlahnya rata-rata 1000 ton perhari.
“Jumlah produksi minyak goreng curah akan meningkat tergantung dengan jumlah permintaan. Untuk jumlah produksi normalnya rata-rata 1000 ton perhari,” pungkasnya Liana (Zul).