Ampuhnews.com | Palembang – Upaya mediasi yang dilakukan oleh Staf Khusus Ketua Umum Kadin, Arsjad Rasjid yaitu Arif Rahman di kantor menara kadin jakarta malah terjadi tindakan pidana pengeroyokan oleh Umar Kei dan kelompoknya. Insiden yang terjadi pada Senin malam (16/09/2024) itu dialami Arif Rahman yang juga merupakan Staf Khusus Wapres RI dan Sekretaris Jenderal Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila menjadi korban pengeroyokan oleh kelompok yang berjumlah sekitar 50-100 orang.
Pengeroyokan oleh kelompok yang bukan anggota Kadin ini dikecam keras oleh Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Provinsi Sumatera Selatan, Fauzi Amro sebagai tindakan pecundang yang terlalu berlebihan. Kami MPW Pemuda Pancasila Provinsi Sumatera Selatan meminta agar Polda Metro Jaya untuk segera menangkap terlapor yang diadukan oleh Sekretaris Jenderal MPN Pemuda Pancasila, Arif Rahman agar tidak terjadi hal-hal yang melebar luas kemana-mana. Kami yakin Polda Metro Jaya dapat cepat merespon kasus pidana ini, sehingga kami pun dapat menahan betapa emosinya keluarga besar Ormas Pemuda Pancasila se-Sumatera Selatan mendengar informasi yang menimpa Sekjend kami. Sangat disayangkan sekelas organisasi Kadin terjadi hal-hal demikian yang membuat dampak buruk nama baik organisasi pengusaha.
Keluarga Besar Ormas Pemuda Pancasila se-Sumatera Selatan memberikan dukungan penuh terhadap Sekjend Arif Rahman dalam menuntaskan kasus ini dan kami akan selalu memonitor perkembangan kasus ini serta siap satu komando atas instruksi Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila. Kepada pelaku kami minta untuk segera menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya.
Diinstruksikan kepada keluarga besar Ormas Pemuda Pancasila se Sumatera Selatan untuk menahan diri dan tidak bertindak apapun sampai menunggu instruksi selanjutnya dari Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila.
