Senin, Juli 7, 2025
- Advertisment -spot_img
BerandaNewsMundurnya H Heri Amalindo, Dari Pencalonan Gubernur Sumsel, Ini Ungkapnya Ketua Relawan...

Mundurnya H Heri Amalindo, Dari Pencalonan Gubernur Sumsel, Ini Ungkapnya Ketua Relawan Pro Herlindo Juang Sumsel

Ampuhnews.com – Palembang – Fitriana SH sebagai Ketua Tim Pemenangan Relawan Pro Herlindo Juang Sumatera Selatan (Sumsel) dan salah satu Bakal Calon (Balon) Walikota Palembang gelar konferensi pers dengan awak media di sekretariat Relawan Pro Herlindo Juang, Jalan Ratu Sianum Kecamatan Ilir Timur II Kota Palembang, Kamis (29/8/2024).

Konferensi pers tersebut digelar terkait tidak tidak jadinya H Heri Amalindo menjadi Calon Gubernur (Cawagub) Sumsel dan Fitriana sebagai Calon Walikota (Cawako) Palembang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan dilaksanakan pada, 27 Nopember 2024 mendatang.

Fitriana dengan sapaan akrabnya pingky didampingi Ketua DPW Rampas Sumsel, Verdy Zander SE mengatakan bahwa tersendat dan tidak jadinya H Heri amalindo menjadi Cagub Sumsel dan dirinya Cawako Palembang pada Pilkada 2024 karena kekejaman dunia politik, seperti lebih kejam dari pembunuhan.

“Hal ini terjadi di detik-detik pendaftaran, dengan sistem Pilkada Tahun ini, yang sangat aneh atau tidak dinamis dan harmonis serta banyaknya dinamika-dinamika sehingga tidak bisa menyelamatkannya untuk menjadi Cagub Sumsel, walaupun beliau sebagai kader dan sosok yang sudah berjuang di Dunia Politik (Dupol) di partainya,” katanya.

Terkait dengan hal ini, H Heri Amalindo stop dan langsung mengundurkan diri menjadi Cagub Sumsel begitupun karena tidak mempunyai materi ataupun tidak sanggup melawan musuh ataupun tidak mau menepati janjinya kepada masyarakat Sumsel.

“Oleh karena itu sebagai tim pemenangan H Heri Amalindo, dan saya mewakili beliau, kepada masyarakat Sumsel agar tidak berkecil hati dan tidak merasa kecewa atas tidak jadinya beliau menjadi Cagub Sumsel,” harapnya Pingky.

Lanjut Pingky terangkan bahwa dinamika yang terjadi saat ini, terasa sangat tidak ada enak-anaknya bagi para calon Kepala Daerah yang memiliki potensial, karena di Pilkada serentak Ini, mungkin bagi yang berkepentingan di Dupol, Parpol adalah untuk kepentingan pribadi masing-masing.

“Hal ini yang saya alami sebagai Balon Walikota, dengan hati nurani yang jujur, ikhlas, tulus dan benar-benar untuk menolong masyarakat, namun demi kepentingan politik yang kejam, pimpinan atau petinggi Parpol tidak melihat calon Kepala Daerah itu potensial atau tidak,” bebernya.

Dengan berjiwa besar H Heri Amalindo mundur untuk menjadi Calon Gubernur dan mengikhlaskan semua materi, tenaga, pikiran yang dikorbankannya lebih kurang setahun ini memikirkan rencananya kedepan, untuk Sumsel menjadi lebih baik.

“Setelah ini beliau akan fokus melanjutkan kepemimpinan di Kabupaten PALI sebagai Bupati di sisa masa jabatannya dan setelah tidak menjabat, beliau akan melanjutkan bisnisnya sebagai pengusaha,” ungkapnya Pingky.

Pingky berharap Siapapun yang terpilih menjadi Gubernur Sumsel pada Pilkada serentak ini, benar-banar pemimpin yang bisa membantu masyarakat dari semua kalangan. Begitu juga bagi yang terpilih menjadi Walikota Palembang dapat menjadikan Kota Palembang sebagai Kota Metropolitan.

“Mewakili H Heri Amalindo, kepada masyarakat Sumsel dan Kota Palembang, saya memohon minta maaf atas pengunduran diri dari pencalonan Gubernur dan Walikota. Insyaallah semua ini ada hikmahnya dan semoga kita semua diberikan kesehatan serta perlindungan allah SWT,” ucapnya.

“Terima kasih kepada semua pihak dan media baik cetak, online maupun elektronik yang selama ini mendukung dan membantu H Heri Amalindo dan Fitriana dalam kegiatan sosialisasi yang dilakukan selama ini,” pungkasnya Pingky (Zul).

Redaksi AmpuhNews
Redaksi AmpuhNews
pimpinan perusahaan
RELATED ARTICLES
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Berita Populer

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
RELATED ARTICLES