Ampuhnews.com | Palembang – Rumah Jumputan Bang Syaiful gelar grand opening yang dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Palembang, Hj Dewi Sastrani Dewa SAg, di Jalan Hamzah Kuncit Tuan Kentang Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang, Selasa (23/1/2024).
Dewi sampaikan, untuk memajukaln Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) khususnya kain tradisional, Tim Penggerak PKK Kota Palembang akan menggelar pameran-pameran baik tingkat Kota palembang, Provinsi maupun Nasional.
“Saat ini kain Jumputan, sedang booming, dimana dalam setiap acara, masyarakat Palembang, selalu memakai kameja maupun gaun yang bahan dasarnya Kain Jumputan,” katanya.
Ia ungkapkan bahwa selain terkenal dengan Kain Songketnya, Kota Palembang juga memiliki kain khas lainnya yaitu Kain Jumputan yang disebut juga sebagai Kain Pelangi, dimana sebagian besar diproduksi oleh pengerajin yang bermukim di Kecamatan Jakabaring Kota Palembang.
“Motif Kain Jumputan lebih kurang ada 50 motif baik klasik maupun yang dimodifikasi, namun yang sering diterapkan antara lain motif light blue, kembang jamur, bintik sembilan, bintik lima, junjung serong dan lainnya. Semakin banyak motif bintiknya, harganya akan semakin mahal,” ungkapnya Dewi.
Atas nama Pemerintah Kota Palembang, Dewi mengucapkan selamat dan sukses, telah diresmikanya Jumputan Bang Syaiful yang ada di Kecamatan Seberang Ulu 1 (SU 1) Kota Palembang.
“Semoga dengan diresmikannya Jumputan Bang Syaiful ini, pembangunan perekonomian kota Palembang dapat menuju kearah yang lebih baik lagi,” harapnya.
Owner Jumputan Bang Syaiful, Serly Aprilia mengucapkan terima kasih kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kota Palembang yang telah menyempatkan waktunya untuk hadir dalam acara grand opening Jumputan Bang Syaiful.
“Dengan telah diresmikannya Jumputan Bang Syaiful ini, alhamdulillah telah tercapainya keinginan kami untuk memiliki house produksi, dimana setiap pelanggannya dapat mengetahui bagaimana proses pembuatan Kain Jumputan yang sangat unik ini,” ucapnya.
Lanjut dia terangkan bahwa berdirinya rumah Jumputan Bang Syaiful ini mempunyai visi misi mengajak rekan-rekan mitra UMKM pengerajin Kain Jumputan lainnya untuk lebih meningkatkan eksistensi Kain Jumputan tersebut baik di pasar lokal, maupun internasional.
“Semoga Dengan adanya grand opening ini pengunjung Jumputan Bang Syaiful dapat menikmati diskon-diskon yang telah kami siapkan untuk berbagai jenis pilihannya yaitu Kain Jumputan, kameja dan gaun,” harapnya Serly.
Lanjut Serly sampaikan bahwa dengan adanya rumah Jumputan Bang Syaiful, warga sekitar khususnya ibu-ibu dapat berpartisipasi dalam memproduksi kain jumputan ini.
“Ibu-ibu yang biasanya mengantar dan menjaga anaknya di sekolah, bisa membawa kain sambil menjumput atau mengikat tali sehingga selain dapat merangkul mereka agar lebih mengenal kain jumputan, juga dapat membantu perekonomian keluarganya,” katanya.
Lebih lanjut dia beberkan bahwa penjualan kain jumputan untuk di pasar lokal khususnya di Kota Palembang cukup baik.
“Alhamdulillah minat warga Kota Palembang terhadap kain jumputan cukup baik, karena dibantu oleh Pemerintah daerah yang mewajibkan setiap hari kamis pegawainya wajib memakai baju dengan ciri khas kain jumputan,” bebernya Serly.
Terakhir dia tambahkan bahwa Rumah Jumputan Bang Syaiful masih terkendala untuk melakukan ekspor produksinya, karena terkendala proses standarisasi produk ekspor dimana bahan bakunya harus memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI).
“Oleh karena itu kepeda Pemerintah Kota Palembang, agar membantu proses SNI kain-kain lokal kita, agar bisa maju di pasar internasional,” pungkasnya Serly (Iin P).